home profile

Sabtu, 03 Maret 2018

Salahkah pulang setiap minggu?

picture credit to tumblr
"Lah pulang lagi? bukannya minggu kemarin sudah pulang ya? Jangan biasakan pulang terus deh. Kapan mandiri nya kalau pulang terus?", begitulah kata beberapa orang yang mengetahui bahwa diriku suka pulang dan pergi dari kehidupan kampus menuju rumah yang jika ditempuh hanya memakan waktu 2 jam dan mengeluarkan ongkos 12 ribu jika naik kereta api. Bukankah mengeluarkan uang bernilai segitu sangat mudah karena untuk bertemu dengan keluarga?

Setelah beberapa orang berbicara seperti itu, aku diam sejenak dan berkata di dalam hati "ah, mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya". Lalu aku menjawab pertanyaan mereka, "iya dong, rumahku kan dekat". Memang jawabanku sedikit sombong. Tapi itulah keuntungan kalau jarak kampus dan rumah tidak terlalu jauh.

Tahukah kalian mengapa aku berkata seperti itu di dalam hati? Apakah memang benar mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya? atau mereka hanya pura-pura bertanya saja seperti itu?
Lantas, mengapa diriku selalu menyempatkan waktu untuk kembali ke rumah di sela-sela kesibukan kampus?